Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan

jpnn.com - Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan partai yang didirikan mantan Menko Polhukam Wiranto itu menjadi salah satu parpol dengan nasib paling buruk dalam perhelatan Pemilu 2019 dan 2024.
Perolehan suara Partai Hanura bahkan mengalami penurunan yang signifikan. Pada Pemilu 2014, Hanura berhasil meraih 6.579.498 suara atau 5,26% dari total suara nasional dan melenggang ke Senayan.
Namun, pada Pemilu 2019, suara yang diperoleh menurun drastis menjadi hanya 2.161.507 suara (1,54%), dan pada Pemilu 2024, penurunan tersebut semakin merosot dengan hanya mendapatkan 1.094.588 suara, sekitar 0,72%.
"Kemerosotan suara Hanura ini disebabkan oleh ketidakmampuan partai dalam menghadirkan figur yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia," kata Inas dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Minggu (27/4/2025).
Menurut Inas yang pernah menjabat bendahara Bappilu DPD Hanura Banten 2007-2010, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), hanya dikenal di kalangan elite politik saja, tidak memiliki daya tarik yang cukup untuk menarik perhatian publik secara luas di akar rumput
"Sehingga konstituen Hanura di daerah hanya tahu Ketua Umum Hanura adalah Wiranto, padahal keberhasilan sebuah partai politik sangat bergantung pada figur utama parpol yang mampu memikat hati rakyat, bukan sekadar kekuatan struktural atau simbol semata," tuturnya.
Lebih menyedihkan lagi, kata Inas, pada Pemilu 2019, atribut Partai Hanura yang hadir di ruang publik sangat minim, sementara uang saksi sama sekali nihil. Situasi itu menurutnya makin memburuk pada Pemilu 2024, di mana bukan hanya uang saksi yang nihil, tetapi juga atribut seperti bendera partai yang sama sekali juga nihil.
"Kondisi ini merupakan sinyal bahwa selama masa kepemimpinan OSO, Partai Hanura miskin pembiayaan. Tidak mengherankan jika kemudian para kader di daerah mengeluh dan menyebut partai mereka sebagai -Partai Dhuafa-," ujar ketua DPD Hanura Banten 2010-2014 itu.
Inas Nasrullah Zubir bicara krisis dan peluang masa depan Partai Hanura di tengah keterpurukan pada Pemilu 2019 dan 2024.
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis