Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan

Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
ILUSTRASI Partai Hanura

Menurut Inas, harus disadari bahwa parpol di Indonesia adalah partai politik figuristik, yaitu partai yang keberadaannya dan elektabilitasnya sangat bergantung pada sosok tokoh atau pemimpin yang menjadi wajah utama partai tersebut.

"Keberhasilan dan daya saing partai lebih didasarkan pada personalitas, citra, dan elektabilitas tokoh utamanya daripada pada ideologi, program, maupun struktur organisasi," ucap ketua DPP Hanura 2015-2019 itu.

Selain nihilnya elektabilitas, Inas menyebut bahwa Partai Hanura juga tidak memiliki dana yang memadai, sehingga dibutuhkan juga dukungan dana yang besar agar parpol tersebut dapat memperkuat keberadaan dan daya saingnya di tingkat nasional maupun daerah.

Dana tersebut menurutnya akan sangat membantu mempercepat proses rekonstruksi organisasi, memperluas jaringan, serta meningkatkan kualitas kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Tanpa dukungan finansial yang cukup, sulit bagi Hanura untuk bersaing secara efektif dan memenuhi kebutuhan logistik yang penting dalam setiap tahapan pemilihan, seperti atribut partai dan uang saksi," katanya.

Inas mengatakan bahwa harapan para anggota dan kader Hanura di daerah adalah agar peran para tokoh dan pensiunan jenderal yang baru bergabung dengan Partai Hanura tidak sekadar sebagai figur yang namanya tercantum di SK Kepengurusan DPP semata, atau sebagai figur yang ingin tampil gagah di panggung politik saja.

Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu menjadi pendukung finansial yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Partai Hanura.

"Dengan semangat solidaritas dan komitmen bersama, diharapkan Partai Hanura dapat bangkit dari keterpurukan, menorehkan prestasi gemilang di Pemilu 2029, dan kembali menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Indonesia," ujar ketua Fraksi Hanura DPR RI periode 2018-2019 itu.(fat/jpnn)

Inas Nasrullah Zubir bicara krisis dan peluang masa depan Partai Hanura di tengah keterpurukan pada Pemilu 2019 dan 2024.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News