Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya

Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
Ilustrasi - Ijazah palsu. Foto: ANTARA

jpnn.com - Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai ada modus penipuan hingga motif ekonomi di balik isu ijazah palsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang dibahas secara masif melalui berbagai platform media sosial.

Menurut Inas, isu ijazah palsu Jokowi dari UGM yang terus-menerus dipublikasikan oleh Roy Suryo, telah menarik perhatian masyarakat untuk mengikutinya dari satu tayangan podcast ke podcast lain, bahkan dari satu siaran TV ke siaran TV lain.

"Kegiatan mengikuti berbagai podcast dan siaran tersebut bukan hanya menyita waktu, tetapi juga menguras energi listrik, seperti perangkat TV yang harus dibayar oleh masyarakat karena janji-janji manis Roy Suryo untuk membuktikan ijazah Jokowi adalah palsu," tuturnya, melalui keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

Inas menyebut ketertarikan masyarakat untuk mengikuti rangkaian podcast dan siaran TV tersebut bukanlah tanpa alasan, karena objeknya adalah Presiden ke-7 RI Jokowi yang selama ini dikenal dan dihormati sebagai sosok yang jujur dan sederhana di mata mayoritas rakyat Indonesia.

Dia menyebut adanya publikasi Roy Suryo tersebut menimbulkan rasa penasaran masyarakat yang ingin memahami lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi, mengingat reputasi Jokowi yang selama ini selalu terjaga dengan baik.

"Akan tetapi, setelah UGM secara resmi mengeluarkan pernyataan dan memastikan bahwa Joko Widodo memang benar merupakan alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, banyak masyarakat yang merasa telah tertipu oleh publikasi Roy Suryo tersebut," tuturnya.

Inas sendiri menyadari bahwa selama ini, waktu dan energinya yang dihabiskan untuk mengikuti berita dan diskusi tersebut sia-sia, sementara pihak-pihak yang memproduksi konten, terutama podcast dan siaran TV yang mengundang Roy Suryo, justru mendapatkan keuntungan dari monetisasi konten mereka tentang isu ijazah palsu Jokowi.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan sudah menjadi rahasia umum bahwa narasumber yang dihadirkan dalam berbagai podcast maupun siaran TV, biasanya mendapatkan honorarium.

Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai ada motif ekonomi dan infikasi penipuan terkait isu ijazah palsu Jokowi. Simak analisisnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News