Inasgoc Bakal Polisikan Pemalsu Merchandise Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Panitia penyelnggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) berharap tidak ada pemalsuan merchandise pada multievent olahraga empat tahunan itu.
Saat ini, Inasgoc terus mengawasi ambush marketing atau pemasaran produk nonsponsor Asian Games.
Berkaca dari gelaran test event pada Februari lalu, ambush marketing mulai terlihat.
Direktur Departemen Revenue Deputi III Inasgoc Hasani Abdulgani mengatakan, pihaknya belum mengambil langkah hukum.
Namun, pihaknya tidak akan sungkan menempuh jalur hukum terhadap pihak yang menjual merchandise palsu.
Dalam proses pengawasan tersebut, Inasgoc bakal bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Kepala Sub-Direktorat Perencanaan Kemenkumham Adel Chandra menjelaskan, Inasgoc sudah mendaftarkan logo, nama, dan juga maskot kepada pihaknya.
Dengan demikian, segala aktivitas komersial tentu harus melewati regulasi yang ditentukan.
Inasgoc berharap tidak ada pemalsuan merchandise pada Asian Games 2018 mendatang.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018