Incar 64.000 Penumpang ke Amsterdam

JAKARTA - Rute penerbangan ke Amsterdam kembali dibuka. PT Garuda Indonesia (Persero) menargetkan dapat mengangkut sekitar 64.824 penumpang dalam setahun ke ibukota Belanda itu. Direktur Utama, PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, target tersebut berdasarkan perhitungan, di mana dalam setiap penerbangan hanya 80 persen dari  222 kursi dalam pesawat tersebut yang terisi. Kemudian angka itu dikalikan dengan jumlah penerbangan dalam setahun yaitu 365 kali penerbangan.

"Memang kontribusinya tidak besar tapi ini merupakan kunci bagi Garuda untuk menjadi maskapai penerbangan kelas dunia," ujar Emir. Emir menjelaskan, pemilihan Amsterdam sebagai rute penerbangan pertama ke Eropa karena adanya jalinan sejarah (historical tie) antara Indonesia dengan Belanda."Lagipula berdasarkan data yang ada, warga Belanda adalah turis terbanyak dari Eropa yang berkunjung ke Indonesia," katanya.Setelah Amsterdam, lanjut Emir, rencananya Garuda akan melayani beberapa kota tujuan lainnya di Eropa yaitu Frankrut, London, Paris, dan Roma.

Menurut dia, pemilihan lima kota tersebut karena kelima kota itu merupakan kota-kota besar di Eropa yang memiliki pasar yang bagus. Rencananya setelah merambah lima kota itu, perusahaan penerbangan pelat merah itu akan terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat pada 2013. "Itu dulu karena traffic-nya lebih tinggi dibanding Amerika, " kata dia.

Sementara itu, Corporate Communication Garuda, Pujobroto menambahkan, sepanjang bulan ini, Garuda Indonesia memberikan promo khusus penerbangan ke Amsterdam, di mana untuk pembelian 1 tiket maka pembeli akan mendapatkan 1 tiket lainnya. "Ada pun harga tiket pergi-pulang (PP) untuk kelas ekonomi USD 1.460 sementara untuk kelas bisnis sekitar USD 2.000," katanya.