Incar Investasi Besar-Besaran di IKN Nusantara, Kemenlu Korsel: We Love You
jpnn.com, SEOUL - Pemerintah dan jajaran pengusaha Korea Selatan mengungkapkan minat untuk menanamkan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Keinginan tersebut menyusul penandatanganan 102 nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara RI-Korsel terkait pembangunan IKN.
Wakil Direktur Jenderal Biro ASEAN dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korsel Kim Dong-bae mengungkapkan alasan di balik tingginya minat investor Korsel di proyek ibu kota baru tersebut.
“Bila ada yang bertanya mengapa Korea sangat tertarik untuk investasi di IKN? Jawabannya, because we love you. Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi kami,” ujar Kim dalam pertemuan dengan 13 jurnalis terpilih program Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Kantor Kemenlu Korsel, Seoul baru-baru ini.
Dong-bae mengatakan posisi Indonesia di global sangat penting bukan hanya di kawasan ASEAN.
Dia mengatakan Indonesia dan Korsel saat ini tergabung dalam forum-forum yang sangat penting, termasuk G20 dan forum konsultatif 5 negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia).
Selain itu, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki kemitraan strategis khusus (special strategic partner) dengan Korsel.
Dia tak menampik bahwa uang memang menjadi tujuan investor Korsel ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
Indonesia bisa belajar banyak dari Korsel sebelum melaksanakan perpindahan ke IKN.
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya