Incar Kepala Bea Cukai Yogyakarta Tajir bin Hedon, KPK Sampai Tinggalkan Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto pada Senin (6/3).
KPK bahkan bakal mendatangi Eko secara langsung.
"Tim ke sana klarifikasi pada Senin," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya, Jumat (3/3).
Sejalan dengan pemeriksaan itu, kata Pahala, KPK juga menelusuri lebih dalam kepemilikan aset ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta.
"Sekalian pendalaman untuk aset RAT (Rafael Alun Trisambodo)," kata Pahala.
Pahala mengatakan pihaknya kemungkinan besar akan mendatangi kantor Eko dan Rafael secara langsung. Pemeriksaan tidak dilakukan di ruangan milik penegak hukum.
"Ini, kan, bukan pemeriksaan pidana, jadi enggak pakai ruang aparat penegak hukum lainlah, sekalian juga minta cek fisik asetnya," kata Pahala.
Kementerian Keuangan mencopot Kepala Bea Cukai Yogyakarta bernama Eko Darmanto alias ED. Sikap tegas diambil buntut pamer harta di media sosial.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendatangi Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK