Incar Menteri, BK NTB Dukung SBY-Boediono
Senin, 01 Juni 2009 – 18:54 WIB
JAKARTA – Tampaknya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terus berlomba-lomba untuk mendapatkan dukungan demi memuluskan langkahnya memenangkan pertarungan pilpres Juli mendatang. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyo– Boediono misalnya. Barisan pendukung pasangan ini terus bertambah. "Secara implementasi, kami bukan seperti partai politik, tapi ini adalah sebuah ormas," kata Lalu Ainul. Dia disertai Firman Hadi dari BK Perwakilan Kota Mataram, Lalu Habiburrahman (Sekretaris BK Lombok Tengah), Andi Mardan (Sekretaris BK NTB), H Hasbi Assiddiqie (Divisi Pemuda dan Olahraga BK NTB), dan Lalu Wawan Wijaya dari BK Perwakilan Lombok Barat.
Kali ini, sebuah organisasi massa bertitel Benteng Kedaulatan (BK) menyatakan mendukung SBY-Boediono. Dewan Pengurus BK Provinsi NTB pun telah dideklarasikan di Mataram tanggal 25 Mei lalu bertempat di Lesehan Dewi Sayang-Sayang, Kota Mataram. BK NTB itu ikut bergabung dalam acara deklarasi tingkat nasional yang dihadiri Dewan Pengurus BK tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta Media Centre (JMC) tanggal 30-31 Mei lalu.
Ketua Dewan Pengurus Provinsi BK NTB, Lalu Ainul Sahnun Yadi kepada JPNN di Jakarta, Senin (1/6) menjelaskan, dukungan yang diberikan kepada pasangan capres/cawapres SBY-Boediono ini sebagai salah satu bentuk dalam menjalankan amanah organisasi. Ditegaskan, sikap ini merupakan sebuah pilihan politik.
Baca Juga:
JAKARTA – Tampaknya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terus berlomba-lomba untuk mendapatkan dukungan demi memuluskan langkahnya
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing