Incar Pertumbuhan 20 Persen, Panasonic Orientasi Pasar Lokal

jpnn.com - JAKARTA –PT Panasonic Gobel mengincar pertumbuhan 20 persen tahun ini. Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga menyatakan, strategi bisnis Panasonic berorientasi pada pasar lokal.
Karena itu, pertumbuhan bisnis Panasonic sangat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan daya beli masyarakat. ’’Sepertinya mulai membaik,’’ ujar Hiroyoshi akhir pekan lalu (23/7).
Untuk mencapai target tersebut, Panasonic juga terus berinovasi dalam produk home appliances dan system solutions. Dua lini tersebut diandalkan untuk mendongkrak penjualan.
Manager System Solutions Department Hotasi Nababan menuturkan, pembangunan infrastruktur juga bisa menjadi peluang besar bagi industri elektronik.
Misalnya, pelabuhan, bandara, dan jalan raya membutuhkan pemasangan kamera keamanan atau CCTV (closed circuit television). Kebutuhan serupa dirasakan perusahaan besar yang melakukan ekspansi usaha.
Pasar di segmen usaha kecil menengah (UKM) juga sangat potensial. Alasannya, sekitar 97 persen pelaku usaha di Indonesia merupakan pelaku usaha di segmen UKM. ’’Dari yang punya toko sampai yang punya workshop jadi pasar kami,’’ paparnya.
Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia kini diperkirakan mencapai 57 juta unit usaha. Meski demikian, mayoritas kamera keamanan yang dijual Panasonic masih diserap pelaku usaha skala besar. ’’Kebanyakan memang untuk pabrik, perkantoran, atau pusat perbelanjaan besar,’’ jelasnya. (wir/jos/jpnn)
JAKARTA –PT Panasonic Gobel mengincar pertumbuhan 20 persen tahun ini. Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga menyatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YouTuber Ridwan Hanif Bagikan Pengalamannya Gunakan CPD Carnet saat Touring 3 Negara
- Top, Boneka Squishmallows Asal Madiun Sukses Merambah Pasar Amerika Serikat
- SM+ & KIRA Bangun Pusat Data SMX01 di Jakarta, Total Investasi Rp 4,89 Triliun
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 102.200 Per Kilogram
- Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN
- Pelaku Usaha Jakarta Merespons Positif Keberadaan Aplikasi Kantong UMKM