Incar Sales Batubabara 23 Juta MT
Kamis, 15 Desember 2011 – 10:08 WIB
JAKARTA – PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) membidik penjualan batubara 23 juta metrik ton (MT) tahun depan atau meningkat 5 persen ketimbang target penjualan tahun ini yang mencapai 20 juta MT. Berau bakal menggenjot eskpor ke India dan mengurangi ekspor ke Tiongkok untuk mendiversivikasi risiko dan tak lagi tergantung pada pasar Negeri Panda itu. Sementara itu, hingga kuartal III-2011, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan usaha 58,12 persen menjadi USD 1,20 juta atau Rp 10,89 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga melesat 239,3 persen menjadi USD 112 juta. Produksi dan penjualan di triwulan III terjaga di level 14,32 juta MT, atau 17,1 persen lebih tinggi dari produksi sebelumnya 12,23 juta MT. Nah, peningkatan kinerja tersebut, memberikan keyakinan perseroan mampu memenuhi target produksi 20 juta MT di 2011, lebih tinggi dari pencapaian 2010 lalu sebesar 17 juta MT.
Rosan Perkasa Roeslina, Presiden Direktur Berau menyebutkan, hingga hingga akhir November 2011, produksi batu bara perseroan telah mencapai 18,5 juta MT atau sekitar 92,5 persen dari target 2011. “Harga jual rata-rata untuk lima produk batubara diproyeksikan sebesar USD 81 per ton,” katanya di Jakarta.
Produksi dihasilkan dari tambang perseroan di Kalimantan TImur, di sana perseroan memiliki konsesi wilayah 118.400 hektare. Dengan asumsi jumlah produksi dan harga rata-rata penjualan sebesar itu, penjualan batubara perseroan tahun depan akan mencapai USD 1,863 miliar atau sekitar Rp 16,91 triliun. “Sebanyak 60 persen dari target penjualan batu bara tersebut telah dicapai melalui penjualan kontrak dan sisanya akan dijual di pasar spot,” jelas Rosan.
Baca Juga:
JAKARTA – PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) membidik penjualan batubara 23 juta metrik ton (MT) tahun depan atau meningkat 5 persen ketimbang
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI