Incen, Bayi Nahas yang Dibuang di Gerobak Tambal Ban
Benar-Benar Hidup meski tanpa Otak
Kamis, 17 Januari 2013 – 09:32 WIB
Incen sedang diperiksa dr Arifin Parenrengi bersama perawat Lastri. Foto: NANY WIJAYA/JAWA POS
ANDA pasti pernah mendengar seseorang mengucapkan kata: Tidak punya otak. Jangan anggap itu kata kiasan. Sebab, memang ada orang yang lahir tanpa otak dan bertahan hidup. Salah satunya ada di Surabaya. ----------------
NANY WIJAYA, Wartawan Jawa Pos
---------------
Seorang bayi mungil tergolek tenang di sebuah ranjang kecil, di ruang perawatan bayi Rumah Sakit Katolik Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya. Tubuhnya yang mungil ditutup selimut tipis berisi udara hangat. Di hidungnya ada slang kecil yang berfungsi untuk memasukkan makanan.
Kecuali kepalanya yang agak besar dan kelopak matanya yang tertarik ke atas, tubuh bayi bernama lengkap Vincentius Rizky Ramadan itu sempurna.
ANDA pasti pernah mendengar seseorang mengucapkan kata: Tidak punya otak. Jangan anggap itu kata kiasan. Sebab, memang ada orang yang lahir tanpa
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu