Incumbent Berpeluang Kalah di Putaran Pertama
Selasa, 27 Maret 2012 – 07:45 WIB
JAKARTA - Majunya empat pasangan calon dalam Pilkada DKI 2012 merupakan wujud militansi dan sikap optimistis masing-masing parpol. Kondisi demikian tentunya tidak memberikan jaminan bagi Partai Demokrat yang mengusung incumbent (Fauzi Bowo) mampu memenangkan pertarungan tersebut. Sebab kondisinya berbeda dengan Pilkada 2007 silam. Hal kedua, penurunan elektabilitas Partai Demokrat selaku pengusung pasangan Fauzi-Nachrowi. Ketiga, klasifikasi pemilih yang menjadi rebutan oleh sejumlah pasangan lainnya. “Kelompok agamis misalnya, tentunya menjadi rebutan antara Fauzi dengan Hidayat Nur Wahid dan juga Faisal Basri,” beber Ray.
Saat itu, Demokrat bersama belasan parpol berkoalisi melawan pasangan yang diusung PKS. Bahkan situasi dan kondisi politik dalam pesta demokrasi lokal kali tidak menjamin pasangan calon yang diusung Demokrat mampu menjadi pemenang. Kalaupun Pilkada DKI terjadi hingga putaran kedua, pasangan dimaksud juga belum berpeluang masuk putaran tersebut.
Baca Juga:
Pengamat Politik Ray Rangkuti menyatakan, terdapat lima hal kelemahan yang berpeluang menjadi kekalahan pasangan Fauzi-Nachrowi yang diusung Demokrat. Peluang kekalahan itu juga bisa terjadi di putaran pertama. Yakni, kecenderungan penurunan elektabilitas Fauzi Bowo. “Penurunan elektabilitas ini lantaran tidak ada yang diperbuat selama lima tahun memimpin,” ujar dia, kemarin (26/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Majunya empat pasangan calon dalam Pilkada DKI 2012 merupakan wujud militansi dan sikap optimistis masing-masing parpol. Kondisi demikian
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG