Incumbent dan Jago PDIP Teratas

”Kita berharap, tingkat partisipasi masyarakat menyalurkan hak suaranya pada Pemilukada kali ini jauh lebih baik dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 43 persen dari 1,2 juta pemilih,” kata Syamsul.

Selain itu, Syamsul Arifin juga mengimbau kepada petugas pemungutan suara untuk tidak melakukan kecurangan dalam penghitungan suara. ”Dari laporan yang saya terima, pelaksanaan Pemilukada di sembilan kabupaten kota di Sumut, berjalan lancar. Tidak ada keributan, baik dalam hal pendisitribusian surat suara mau pun pelaksanaan penjoblosan di TPS. Tapi saya sedih, dari laporan yang masuk, partisipasi masyarakat datang ke TPS relatif rendah,” kata Syamsul.

Syamsul juga menyatakan, masyarakat pemilih khususnya di Kota Medan, dinilai cukup cerdas dalam menentukan pilihannya terhadap calon walikota dan wakil wali kota mendatang. ”Jumlah pasangan yang ikut dalam pemilihan Wali Kota Medan periode ini tergolong banyak dibanding tahun sebelumnya. Ada sepuluh pasangan calon yang ikut berkompetisi. Tapi saya yakin, masyarakat sudah cerdas memilih siapa calon pemimpinnya nanti,” sebut Syamsul.

Di TPS 7 Jalan STM Kelurahan Kelurahan Sukamaju Kecamatan Medan Johor, dimana Gubsu beserta keluarganya memberikan suara mereka, pasangan Rahuman-Eldin meraup 56 suara. Disusul pasangan Maulana-Arif 50 suara, Sigit-Nurlisa 27 suara, Bahdin-Kasim 24 suara, Ajib-Binsar 15 suara, Prof Arif-Supratikno 11 suara, Sofyan Tan-Nelly 9 suara, Joko-Amir Mirza 7 suara, pasangan Indra sakti-Delyuzar dan Syahrial Anas-Yahya sama-sama mengantongi 1 suara.