Incumbent Dilirik Banyak Pengusaha
Rabu, 01 Februari 2012 – 06:15 WIB
Meski demikian, lanjutnya, para pengusaha penyokong dana incumbent juga pasti siap menebar dana ke kandidat lain, yang dinilai juga punya kans untuk menang. "Diam-diam, mereka juga akan memberikan bantuan ke lawan-lawan incumbent. Kalau incumbent ternyata kalah, mereka nantinya tetap untung (dengan minta proyek-proyek, red)," lanjut Syarief.
Baca Juga:
Bagaimana pola pemberian bantuan dana pengusaha ke para kandidat" Lagi-lagi, Syarief menyebut, berdasarkan penelitiannya, bantuan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, bantuan dana akan diberikan dalam jumlah yang tidak seberapa kepada para kandidat. "Tahap pertama ini akan diberikan di saat belum terlihat siapa kandidat yang kuat," ulasnya.
Tahap kedua, begitu putaran pertama dimulai. Misalnya dari enam kandidat ada dua hingga tiga kandidat yang kuat, maka para pengusaha akan menebar uang kepada kandidat-kandidat yang kuat itu.
"Di sini pengusaha sudah mulai jor-joran, meski belum begitu besar. istilah saya, tahap lempar umpan," sebutnya.
JAKARTA - Syarief Hidayat, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan, berdasarkan hasil penelitiannya, calon incumbent
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi