Incumbent Menang, Pengembang Properti Tak Akan Kesulitan
![Incumbent Menang, Pengembang Properti Tak Akan Kesulitan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/28/ilustrasi-perumahan-yang-sedang-dibangun-foto-kaltim-postjpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute Development for Economics and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan, ekspektasi konsumen dan pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup tinggi.
Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2 bahkan 5,4 persen. Sementara itu, inflasi bisa lebih rendah dari 3,5 persen.
Dengan keyakinan akan kenaikan upah dan rencana pembelian rumah, semestinya pasar properti tahun ini cukup baik dari sisi konsumen.
”Tapi, kalau dari sisi produsen, dalam hal ini pengembang, justru merekalah yang akan wait and see tahun ini,” ungkap Eko, Rabu (17/1).
Sebab, pembangunan apartemen, rumah tapak dalam cluster, tentu membutuhkan perizinan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.
Jika incumbent memenangi pilkada, tak ada kesulitan bagi pengembang untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan yang baru.
Namun, jika yang menang adalah orang baru, tentu pengembang butuh penyesuaian yang lebih lama.
Penyesuaian itu terkait dengan proses perizinan, waktu pengurusan, biaya, bahkan lobi-lobi politik.
Ekonom Institute Development for Economics and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan, ekspektasi konsumen dan pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup tinggi.
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Penjualan PANI Lampaui Target, Begini Strateginya di Tengah Tantangan Ekonomi