Incumbent Menang, Pengembang Properti Tak Akan Kesulitan
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute Development for Economics and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan, ekspektasi konsumen dan pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup tinggi.
Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2 bahkan 5,4 persen. Sementara itu, inflasi bisa lebih rendah dari 3,5 persen.
Dengan keyakinan akan kenaikan upah dan rencana pembelian rumah, semestinya pasar properti tahun ini cukup baik dari sisi konsumen.
”Tapi, kalau dari sisi produsen, dalam hal ini pengembang, justru merekalah yang akan wait and see tahun ini,” ungkap Eko, Rabu (17/1).
Sebab, pembangunan apartemen, rumah tapak dalam cluster, tentu membutuhkan perizinan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.
Jika incumbent memenangi pilkada, tak ada kesulitan bagi pengembang untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan yang baru.
Namun, jika yang menang adalah orang baru, tentu pengembang butuh penyesuaian yang lebih lama.
Penyesuaian itu terkait dengan proses perizinan, waktu pengurusan, biaya, bahkan lobi-lobi politik.
Ekonom Institute Development for Economics and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan, ekspektasi konsumen dan pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup tinggi.
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau