Incumbent Peralat Bantuan Sosial dan Bencana Alam
Rabu, 28 April 2010 – 19:50 WIB

Incumbent Peralat Bantuan Sosial dan Bencana Alam
JAKARTA- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat I Gusti Putu Artha mengatakan banyak kepala daerah yang berstatus incumbent memperalat bantuan sosial dan bencana alam sebagai jalan mencari popularitas. Karena itu, sangat wajar jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meneliti kebijakan bantuan sosial, termasuk bantuan bencana alam yang dicairkan oleh sejumlah bupati dan walikota menjelang berlangsungnya pemilihan umum kepala daerah (Pemilu Kada) tahun 2010 ini.
"Penelitian oleh KPK terhadap bantuan sosial dan bencana alam yang digelontorkan oleh para bupati dan walikota tersebut terindikasi diperalat oleh para bupati dan walikota berstatus incumbent sebagai ajang untuk memilih dirinya kembali dalam Pemilu Kada dan itu bisa masuk dalam kategori politik uang," kata I Gusti Putu Artha, dalam diskusi bertajuk "Membangun Demokrasi yang Sehat dalam Memerangi Politik Uang", betempat di Akbar Tandjung Institute, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).
Baca Juga:
Menurut I Gusti Putu Artha, menggunakan dana bantuan sosial dan bencana alam sebagai alat untuk memenangkan dirinya, selain masuk dalam kategori politik uang, tindakan tersebut jelas-jelas telah membodohi dan menipu rakyat secara terstruktural. "Praktek pembodohan dan menipu rakyat ini secara terang-terangan terjadi menyeluruh di daerah-daerah yang memang memiliki dana bantuan sosial dan bencana alam," ungkap I Gusti Putu Artha.
Selain itu, I Gusti Putu Artha juga mengungkap keprihatinnya terhadap prilaku lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang juga mengalami pragmatisme uang dalam proses Pemilu Kada. "Selama ini sudah menjadi rahasia umum bahwa partai politik mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang berpraktek menjual tiket bagi kandidat untuk ikut Pemilu Kada. Saat ini LSM pun sudah mengalami pragmatisme uang," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat I Gusti Putu Artha mengatakan banyak kepala daerah yang berstatus incumbent memperalat bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya