Incumbent Unggul Pilpres, Nigeria Dilanda Rusuh

Incumbent Unggul Pilpres, Nigeria Dilanda Rusuh
Incumbent Unggul Pilpres, Nigeria Dilanda Rusuh
Para pengamat sebetulnya memuji pilpres Nigeria. Mereka menyebut pilpres di negeri dengan populasi terbesar di Afrika itu sebagai yang paling adil dan fair dalam beberapa dekade. Pujian itu, antara lain, datang dari Uni Eropa (UE) yang telah mengirimkan pengamat ke negeri tersebut.

Hasil perhitungan suara sementara yang diperoleh Reuters menyebutkan bahwa Jonathan telah meraih sekitar 23 juta suara. Sedangkan Buhari lebih dari 12 juta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nigeria pun dijadwalkan mengumumkan hasil perhitungan suara itu kemarin dan secara resmi menetapkan Jonathan sebagai pemenang.

Di Negara Bagian Akwa Ibom, Jonathan meraih 95 persen suara. Di Anambra dia meraup 99 persen. Di daerah asalnya, Negara Bagian Bayelsa, Jonathan hampir menyapu bersih suara, yakni 99,63 persen.

Buhari menang di sebagian besar wilayah di utara. Tapi, hasil perhitungan di beberapa wilayah memicu kontroversi karena perolehan suara Jonathan dinilai terlalu tinggi.

ABUJA - Hasil perhitungan suara pemilu presiden (pilpres) yang berakhir ricuh di Benua Afrika tidak hanya terjadi di Pantai Gading. Kerusuhan pun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News