Indah Banget Pemberian Prabowo Ini untuk Megawati di HUT ke-78, Jokowi Bagaimana?

Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Lalu tampak juga Puan Maharani dengan kedua anaknya.
Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, di antaranya Wapres RI ke-11 Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.
Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen. Lalu Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.
Tidak ada acara khusus yang diadakan, karena sejak awal Megawati memang hanya ingin merayakan secara sederhana. Seusai doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.
Megawati memberi tumpengnya ke Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo.
Guntur terlihat dua kali mencium kening Megawati saat tiba dan seusai menerima tumpeng. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Kedelapan RI Prabowo Subianto mengirimkan papan bunga dan tumbuhan sebagai tanda kasih peringatan ulang tahun ke-78 Megawati.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Legislator Gerindra: Perintah Presiden Membawa Angin Segar Tertibkan Angkutan Truk ODOL
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi