Indah Kumuh

Oleh Dahlan Iskan

Indah Kumuh
Dahlan Iskan di Taj Mahal, India. Foto: disway.id

Kampung ini cukup rapi dan bersih --untuk ukuran India. "Kami tidak merasakan kesulitan beragama. Biasa saja. Sejak dulu begini," katanya.

Ini agak berbeda dengan keterangan anak muda Islam di Kota Agra. "Kami khawatir akan ada UU baru. Yang membuat kami tidak akan mendapat izin bisnis," katanya. "Juga tidak bisa menjadi pegawai pemerintah," tambahnya.

Memang sifatnya masih kekhawatiran. Namun umat Islam di kotanya sudah sangat gelisah.

Saya sendiri tidak tahu yang sebenarnya. Hanya kelihatannya tidak seburuk berita yang tersiar ke seluruh dunia.

Atau seburuk itu --hanya saja saya tidak tahu. Misalnya soal perbedaan perlakuan hukum --yang sering terbaca di media.

Yang jelas kini India punya UU baru --yang sedang dilaksanakan: penertiban penduduk. Yang jadi korban adalah para pendatang gelap dari Bangladesh yang lebih miskin. Dan keturunan mereka. Yang sudah turun-temurun di situ. Ditambah yang baru.

Mereka itu jutaan jumlahnya. Terutama di negara-negara bagian yang berdekatan dengan Bangladesh --seperti Assam dan West Bengal.

Mereka itu Islam. Terancam akan dipulangkan paksa ke Bangladesh. Lalu menjadi isu agama.

Saya ingin tahu kehidupan minoritas Islam di pusatnya Hindu ini. Terutama di saat Hinduism lagi pasang naik secara drastis sepuluh tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News