Indah Kumuh
Oleh Dahlan Iskan
Rabu, 18 Desember 2019 – 05:00 WIB
Saya salat Asar di situ. Masih banyak juga pengunjung yang salat di situ.
Namun lingkungan masjid ini benar-benar berantakan. Halaman yang mestinya luas dan indah itu benar-benar berantakan.
Kolam-kolam air mancur yang berjajar memanjang tidak ada airnya. Rusak. Berdebu. Ditempati kaki lima. Atau orang yang duduk-duduk sambil merokok.
Pedagang asongan memadati depan masjid ini. Serbaberantakan. Semrawut. Kumuh.
Saya pun meninggalkan masjid ini dengan sejuta rasa.(***)
Saya ingin tahu kehidupan minoritas Islam di pusatnya Hindu ini. Terutama di saat Hinduism lagi pasang naik secara drastis sepuluh tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT