Indahnya Merenda Kasih dengan Natal dan Maulid Bersama
Nabi Isa dan Nabi Muhammad Sama-sama Ajarkan Kedamaian
Sementara Wali Kota Kupang Jonas Salean dalam sambutannya mengatakan semua agama mengajarkan hal baik, hanya berbeda pada caranya. Tujuannya satu Tuhan.
“Nenek moyang kita satu, jadi ngapain kita harus tawuran ikut daerah lain. Biar mereka mau berkelahi di sana, kita di sini tetap hidup damai, rukun sebagai keluarga besar Allah di kota ini, Kupang Kota KASIH yang kita banggakan,” kata Jonas.
Ia pun memberikan apresiasi kepada APIK yang telah menggelar kegiatan Natal Bersama dan Maulid itu.
“Kita perlu mengapresiasi kegiatan semacam ini di Kupang, karena ini bentuk toleransi yang sangat baik. Dan mari kita jaga kerukunan ini," pintanya.
Jonas juga sempat menyentil soal desain reklamasi pantai yang dibuat oleh APIK beberapa waktu lalu, dan berjanji akan menindaklanjutinya untuk bisa dijadikan wisata kuliner terpadu.
Ketua Panitia, Angky La'ane mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kebersamaan dan untuk merekatkan tali silahturami dan toleransi antara para pedagang ikan yang beragama Islam dan Kristen dalam satu wadah persaudaraan.
Dalam acara ini APIK Kupang membuat grand desain perluasan dan reklamasi pantai untuk dijadikan suatu kawasan kuliner dan wisata terpadu. Selanjutnya, desain itu diserahkan kepada wali kota untuk ditindaklanjuti agar kawasan penjualan ikan terpadu ini tidak semrawut dan dapat ditata secara baik dan teratur.(*/sam/fri/jpnn)
ASOSIASI Penjual Ikan dan Kuliner (Apik) Kupang menggelar Natal bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW di pelataran jogging track, Pantai Kelapa Lima,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408