Indahnya Pilkada di Riau, Seluruh Calon Kepala Daerah Doa Bersama untuk Kedamaian
"Intinya kita berdoa dan menyampaikan serta mengetuk hati nurani calon pemimpin-pemimpin ini di Provinsi Riau. Kondusifnya Provinsi Riau adalah hal yang paling utama, permusuhan tidak ada karena besok sudah mulai kampanye," tuturnya.
Sementara, ustaz Das'at Latif dalam tausiyahnya dikutip beritasatu menyampaikan, menjadi pemimpin merupakan suatu amanah yang perlu dijaga.
"Gunakanlah jabatan pada jalan yang benar. Kita telah dibeli nikmat aman, nikmat alam. Maka jagalah amanah yang dititipkan Allah melalui rakyat ini," ungkapnya.
Negara yang kaya harus dikelola dengan baik, oleh pemimpin yang baik. Dalam Islam itu pemimpin disebut Khalifah. Khalifah itu adalah pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Untuk mengelola ini, maka pilihlah kepala daerah sesuai agama. Kalau memilih pemimpin ada kriteria yang jelas yakni, Fatonah atau cerdas.
Kedua yakni tablig atau pandai menyampaikan kepada masyarakat. Kemudian siddik dan amanah, yakni dapat dipercaya, ini yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin," kata dia.
"Allah tidak melarang ummat menjadi pemimpin. Jadilah pemimpin, tetapi dengan catatan, amanah," tuturnya.(mcr36/jpnn)
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengumpulkan seluruh paslon yang berkontestasi pada pilkada di Bumi Lancang Kuning untuk doa bersama demi kedamaian & keamanan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Pasangan Nomor Urut 1 Ruksamin-Sjafie Sebut Sultra Cinta Pertama Mereka
- Arinal Ingin Jadikan Lampung Mandiri Pangan, Pengamat: Program Sangat Relevan
- AKBP Boby Edukasi Bahaya Narkoba kepada Pemilih Pemula dan Sosialisasi Pilkada Damai
- Polda Sumbar Sudah Petakan Daerah Rawan pada Pilkada 2024
- Pilkada Bandung, Farhan-Erwin Dapat Nomor Urut 3, Simbol Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Tri Tangtu
- Rakornas LDII Rumuskan Penguatan Organisasi dan Sukseskan Pilkada 2024