Indahnya Toleransi, Dua Gereja Sediakan Lahan buat Salat Id
Bahkan, ungkap dia, sejak pukul 05.00, Feli dan rekan-rekannya sudah bersiap di sana. Mereka menyediakan alas koran untuk dipakai jamaah. Semuanya dilakukan sebagai wujud saling menghargai.
"Kami dari OMK selalu toleransi dengan agama lain. Tidak ada perbedaan antara kita. Malah seharusnya perbedaan itu untuk kerukunan," tutur wanita 20 tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya pada salat Idul Fitri di Masjid Agung Jami' Kota Malang menyampaikan sejumlah pesan.
"Tiga puluh hari sudah kita mengalahkan nafsu. Meski ada intrik politik sedikit, alhamdulillah yang menguatkan kita semua adalah keimanan," ujarnya.
Di sisi lain, Sutiaji berharap Ramadan yang sudah dilewati juga menjadi pijakan untuk persatuan di Bumi Arema. Untuk saling mengingatkan pentingnya rasa memiliki Kota Malang.
"Dari Bumi Arema yang cinta damai, saling watawa saubil haq watawa saubish sabr (mengingatkan dalam kebenaran, mengingatkan dalam kesabaran," tuturnya. (msa/muf/c9/diq/jpnn)
Organisasi pemuda yang tergabung dalam Orang Muda Katolik Gereja Hati Kudus Yesus juga menyuguhkan makanan untuk jemaah yang salat Id depan gereja.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ridwan Kamil Berkomitmen Wujudkan Jakarta Toleran dan Berkeadilan
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup
- Inilah Isi Deklarasi yang Ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal
- Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi
- Pengumuman untuk Umat Katolik: Panitia Tidak Menjual Tiket Masuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus