Indahnya Toleransi, Dua Gereja Sediakan Lahan buat Salat Id

Bahkan, ungkap dia, sejak pukul 05.00, Feli dan rekan-rekannya sudah bersiap di sana. Mereka menyediakan alas koran untuk dipakai jamaah. Semuanya dilakukan sebagai wujud saling menghargai.
"Kami dari OMK selalu toleransi dengan agama lain. Tidak ada perbedaan antara kita. Malah seharusnya perbedaan itu untuk kerukunan," tutur wanita 20 tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya pada salat Idul Fitri di Masjid Agung Jami' Kota Malang menyampaikan sejumlah pesan.
"Tiga puluh hari sudah kita mengalahkan nafsu. Meski ada intrik politik sedikit, alhamdulillah yang menguatkan kita semua adalah keimanan," ujarnya.
Di sisi lain, Sutiaji berharap Ramadan yang sudah dilewati juga menjadi pijakan untuk persatuan di Bumi Arema. Untuk saling mengingatkan pentingnya rasa memiliki Kota Malang.
"Dari Bumi Arema yang cinta damai, saling watawa saubil haq watawa saubish sabr (mengingatkan dalam kebenaran, mengingatkan dalam kesabaran," tuturnya. (msa/muf/c9/diq/jpnn)
Organisasi pemuda yang tergabung dalam Orang Muda Katolik Gereja Hati Kudus Yesus juga menyuguhkan makanan untuk jemaah yang salat Id depan gereja.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Motif Sejumlah Remaja Aniaya Panitia Salat Id Selayar Sulsel
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id
- Menkum RI Supratman Andi Agtas Ajak Masyarakat Maknai Semangat Idulfitri Jaga Silaturahmi