Indari Mastuti, Pelopor Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan Doyan Bisnis

Indari Mastuti, Pelopor Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan Doyan Bisnis
Indari Mastuti memamerkan buku-buku Indiscprit di rumahnya, kawasan Mohammad Toha, Bandung, Kamis (27/12). FOTO : SEKARING RATRI A/ Jawa Pos
Lantas, bagaimana caranya memberikan pelatihan secara online melalui FB? Indari mengungkapkan, mudah saja. Para anggota IIDN yang ingin mengikuti pelatihan, tinggal membuka akun grup IIDN sesuai jadwal pelatihan yang diinginkan. Nanti, salah satu ibu yang menjadi penanggung jawab pelatihan akan memberikan pelatihan dalam folder document.

“Kan sekarang FB sudah sangat interaktif. Jadi setelah memaca modul pelatihannya, mereka bisa saling sharing dan bertanya di rubrik comment. Jadi ibu-ibu tinggal pilih, yang tertarik soal psikologi ya bisa pantengin jadwal kelas psikologi, yang suka sama masakan juga tinggal lihat jadwalnya,” jelasnya.

Dari situ, Indari berhasil membangun kepercayaan diri para anggota IIDN. Alhasil, tidak sedikit anggota IIDN telah berhasil menerbitkan buku dan mempublikasikan artikel di media cetak seperti surat kabar, tabloid, dan majalah.

Hampir setiap hari selalu ada karya mereka yang dimuat di media. Tema yang mereka tuliskan cukup beragam. Mulai cerpen, resep masakan, cara mengoperasikan Windows terbaru, manajemen, cara mendesain blog, hingga opini tentang permasalahan sosial. Melalui IIDN ini, Indari bisa mendapatkan penulis-penulis baru yang berbakat yang bisa dirangkul dalam Indscript.

BISNIS agensi naskah adalah bisnis yang jarang di Indonesia. Namun, Indari berhasil mempopuerkan bisnis yang terbilang baru tersebut. Meski penuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News