INDEF: Alokasi APBN 2021 Harus Fokus pada Tiga Aspek
Sementara itu Ekonom INDEF Dzulfian Syafrian menambahkan, dana sebaiknya memang difokuskan untuk membantu rakyat kecil.
“Khususnya ke orang-orang kecil duitnya pergi, bukan justru ke para korporat atau pejabat."
Apalagi, lanjutnya, beberapa hari lalu kita juga saksikan bagaimana uang kita dihambur-hamburkan para pejabat negara dengan rapat di hotel mewah yang harganya sampai belasan juta.
"Bukankah rapat-rapat tersebut bisa dilakukan di Jakarta saja, biar hemat anggaran? Bukankah rapat-rapat bisa dilakukan secara virtual demi mengurangi resiko penyebaran Covid-19?," kata Dzulfian.
Sebelumnya, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan pihaknya tetap akan memantau penggunaan dananya agar tepat sasaran dan bermanfaat menggerakkan roda perekonomian, di samping membiayai aspek sosial dan kesehatan akibat Covid-19.
Eddy menjelaskan belanja pemerintah harus diarahkan ke sektor-sektor yang mampu menunjang target pertumbuhan ekonomi akibat pandemi. Selain itu dana juga diperlukan untuk mengurangi dampak menurunnya kinerja dunia usaha akibat pandemi berkepanjangan ini.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini juga memberikan perhatian khusus pada prospek penerimaan negara, khususnya dari pajak, agar terhindar dari shortfall sebagaimana dialami di tahun-tahun sebelumnya.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemerintah harus dipastikan mampu menggunakan dana APBN 2021 untuk menggerakkan roda perekonomian dan menangani Pandemi Covid-19 dengan benar.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan