INDEF Ingatkan Jangan Menambah Dwelling Time

jpnn.com - JAKARTA – Pengamat Ekonomi dari The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Sugiono mengingatkan DPR RI agar RUU tentang Karantina nantinya tidak menghambat lalu-lintas barang impor. Karena itu ujar Sugiono, prasyarat terberat dari UU ini nantinya adalah ketersediaan teknologi yang memadai.
“Kalau tak ditunjang teknologi memadai, UU ini nantinya akan memperpanjang dwelling time yang ujung-ujung mengganggu perekonomian nasional," kata Sugiono dalam Forum Legislasi bertajuk "RUU Karantina” di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (1/3).
Sebagai regulasi, Sugiono menegaskan mendukung UU tentang Karantina ini. "Tapi, harus hati-hati agar tidak berdampak buruk terhadap berbagai perjanjian dagang antar-negara yang sudah disepakati Pemerintah Indonesia," sarannya.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan kecenderungan liberalisasi ekonomi dunia sulit untuk dihindarkan. Tapi ujarnya, sebagai negara yang berdaulat pemerintah harus bersungguh-sungguh dalam penegakan hukum.
Menurutnya, kebiasaan lama seperti mengambangkan banyak kasus hingga tak pernah tuntas tidak bisa lagi ditolerir. UU Karantina ini nantinya menjadi proteksi bagi ancaman bio-terorisme hayati, yang berpotensi mengancam kedaulatan pangan nagara. Kalau ditemukan makanan impor bermasalah harus tuntas penyelesaiannya.
“Kalau dibiarkan berlama-lama, satu bakteri saja bisa merusak semua jenis buah-buahan produk Indonesia," tegas Tulus.
Demikian juga halnya dengan impor sapi dari India, yang masih berpenyakit mulut dan kuku (PMK).
“Selama ini sapi impor India tidak terbebas dari PMK, maka sapi India itu dilarang masuk Indonesia. Termasuk adanya rekayasa genetika, maka negara harus mengantisipasi seluruh tanaman yang akan membawa penyakit. Regulasinya tentu UU Karantina ini nantinya," katanya Tulus.(fas/jpnn)
JAKARTA – Pengamat Ekonomi dari The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Sugiono mengingatkan DPR RI agar RUU tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…