INDEF Nilai Birokrasi Penyebab Lambatnya Penyerapan Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan alasan yang mengatakan bahwa pergantian rezim pemerintahan sebagai pemicu lambatnya penyerapan anggaran terlalu mengada-ada.
“Saya kira, terlalu mengada-ada kalau transisi pemerintahan dijadikan alasan lambatnya penyerapan anggaran,” kata Enny Sri Hartati di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (7/10).
Faktanya, menurut Enny, kejadian serupa tidak terjadi di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia bahkan di Negara China sekalipun. Kalau saja Presiden Joko Widodo mau sedikit melakukan introspeksi, menurut Enny, kemungkinan terbesar penyebab lambatnya penyerapan anggaran tersebut lebih disebabkan karakter birokrasinya yang memang belum berpihak kepada pelayanan publik.
“Kalau mesin birokrasinya baik dan bekerja secara optimal pasti anggaran digunakan tepat waktu dan terukur. Atau jangan-jangan pemerintahan ini sudah bangrut sehingga dicari-cari alasan penyerapan anggaran lambat. Padahal masalah sesungguhnya anggaran yang akan diserap itu tidak,” ujar Enny.
Pada waktu yang bersamaan, kata dia, Jokowi menegaskan telah terjadi kelebihan penerimaan negara sebesar 30 persen.
“Tapi di sisi lain, Dirjen Pajak malah menyebut penerimaan negara dari sektor pajak menurun seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi,” katanya.(fas/pnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan alasan yang mengatakan bahwa pergantian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak