Kontribusi Cukai HPTL Tunjukan Tren Peningkatan
Indef: Saatnya Mereka Dilibatkan Bahas Cukai
"Karena melihat peningkatan cukai yang lumayan besar dalam 2 tahun ini dari industri HPTL ini," ujarnya.
Sementara itu, Sunaryo Kasubdit Cukai & Harga Dasar dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengatakan, jika ingin melihat kontribusi industri HPTL tentu saja tidak bisa terlepas dari target Hasil Tembakau secara umum.
"HPTL itu dimasukan dalam target HT secara keseluruhan," jelasnya.
Kendati demikian, Sunaryo mengakui bahwa kontribusi cukai mengalami peningkatan semenjak dikenakan cukai di tahun 2018.
"Secara umum berkembang meski tidak signifikan," ujarnya.
Saat ditanya apakah wabah Covid-19 mengganggu industri Hasil Tembakau (HT) maupun HPTL,
"Dampak pandemi ke HT adalah supply tersendat, demand tersumbat. Industri secara umum suffer," ungkapnya.
Adapun terkait target cukai dari industri tersebut di tahun 2021, Sunaryo mengatakan, targetnya bisa tercapai dikisaran angka lima ratusan milyar ke atas.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri mengatakan keberadaan industri Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) mesti diperhatikan secara serius oleh pemerintah.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta