Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menerima masukan agar BEKRAF dipisahkan dan dihidupkan kembali.
"Ini juga masukan dari banyak pihak agar dihidupkan kembali badan ekonomi kreatif. Saya kira kalau itu menjadi sebuah masukan, dan menurut para pelaku itu penting, ya kita hidupkan lagi," kata Ganjar
Ganjar mengaku tak masalah jika Bekraf kembali terpisah dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dia menilai BEKRAF dapat menjadi lembaga untuk merespons kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif.
Lebih lanjut, Ganjar yakin BEKRAF dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Anggaran dan Program
Pengamat budaya pop Hikmat Darmawan menilai pengembangan ekonomi kreatif seharusnya lebih fokus pada peningkatan anggaran dan program.
"Kalau mau serius mau memajukan ekonomi kreatif ya tingkatkan anggaran dan tingkatkan keleluasaan di wilayah ekonomi kreatif," ujarnya.
Kepala Pusat Ekonomi Digital dan UMKM Indef Eisha Maghfiruha Rachbini menanggapi usulan soal pemisahan Badan Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata.
- Resmi Digelar, Pameran Homelife di JIExpo Kemayoran Diikuti 2.019 Perusahaan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif