Indef Uraikan Tujuan Uni Eropa Mendiskriminasi Kelapa Sawit
Kamis, 09 Januari 2020 – 03:01 WIB

Ilustrasi petani kelapa sawit. Foto: Kaltim Post/JPNN
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menggunakan tim kuasa hukum internasional untuk menghadapi Uni Eropa untuk kebijakan RED II dan Delegated Regulation UE yang dianggap mendiskriminasikan produk kelapa sawit Indonesia di WTO. (antara/jpnn)
Peneliti Indef menilai tujuan Uni Eropa (UE) mendiskriminasikan kelapa sawit, yakni ingin menguasai energi dunia.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- INDEF: Penghentian PSN Tanpa Kajian Bisa Merusak Kredibilitas Pemerintah
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025