Indehoi di Losmen, Guru Madrasah Digerebek

Indehoi di Losmen, Guru Madrasah Digerebek
Indehoi di Losmen, Guru Madrasah Digerebek
Sebelum Koran ini mengecek langsung ke Losmen Putra Sari, sempat ke kantor Polsek RasanaE karena mendengar ada penggerebekan tersebut. Namun terkesan ditutup-tutupi oleh Kapolsek setempat Kompol Mursalim. Bahkan mengaku tidak ada penggerebekan.

Tapi ketika persoalan itu kembali dikonfirmasikan pada Waka Polsek setempat Iptu Nurdin Fakhrudin membenarkan ada penggerebekan terhadap Syafrudin bersama teman wanitanya di Losmen Putra Sari. Penggerebekan itu berdasarkan informasi yang mereka terima dari warga.

Saat Koran ini bersama sejumlah media lain ke Polsek RasanaE, cewek yang bersama Syafrudin bernama Dwi sedang berada di ruangan Waka Polsek. "Saya turun langsung melakukan penggerebekan di Losmen Putra Sari. Saat kita ketuk pintu kamar enam, Syafrudin tidak mau buka pintu kamar, malah berusaha kabur melalui plafon," akunya.

Karena pintu kamar tidak dibuka, mereka menunggu di luar akhirnya Syafrudin dan teman wanitanya keluar dari kamar Losmen. Nurdin enggan memberikan keterangan lebih jauh tentang kasus itu. Dia beralasan yang lebih berhak Kapolres Bima Kota.

KOTA BIMA - Syafrudin, oknum guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Padolo ini harus menanggung malu. Bersama teman wanitanya, Dwi, dia digerebek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News