Indehoy di Hotel, Giliran Punya Anak, Perempuan Ini Ditinggal Oknum Guru

jpnn.com - MANADO – Miris dialami MD (29), perempuan asal kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini, harus menanggung malu. Pasalnya, MD telah memiliki anak, namun tidak punya suami.
Setelah pacarnya berinisial GP (40), oknum Guru di salah satu sekolah di Wori, tidak mau bertanggung jawab akan perbuatannya.
Dalam laporannya kemarin, Selasa (22/3), ibu rumah tangga ini mengaku dirinya kerap indehoy (Belanda: in het hooi atau Inggris: in the hay) atau menjalin hubungan asmara dengan GP yang juga warga sekampung dimulai sejak Mei 2015.
Pertemuan keduanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Timbulah ide, keduanya bersama-sama ke salah satu hotel, terletak di Kecamatan Paaldua.
Di dalam salah satu kamar, keduanya memadu kasih, dan berujung hubungan badan laiknya suami istri. Berulang kali mereka melakukan hal demikian. Nah, belakangan karena keseringan berhubungan badan, dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, MD mengandung.
MD berusaha meminta pertanggung jawaban, namun GP tidak bisa memenuhinya karena masih berstatus suami orang. Kini MD telah melahirkan, bayi mereka telah berumur 4 bulan, tapi tidak pernah dinafkahi oleh GP.
Kasus ini akhirnya dibawa ke ranah hukum. Kabag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.(posko manado/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Denpasar Tekankan Sinergi untuk Wujudkan Kota Berkelanjutan
- LRT Sumsel Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Gerbong
- Bukber di BATIQA Hotel Palembang, Gratis Buat Tamu Bernama Sabar
- Setelah Retret, Agustiar Sabran Dapat Cara Jitu Tingkatkan Pendapatan Kalteng
- Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Ribu Meter
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup