Indekos Dijadikan Tempat Kumpul Kebo
jpnn.com - SEMARANG -- Kasus penyalahgunaan atau atau alih fungsi tempat kos oleh sejumlah pelaku kejahatan, atau penghuninya menjadi keprihatinan sendiri.
Kota Semarang, sebagai lokasi padat penduduk dengan kehidupan yang semakin berkembang, tak luput atas permasalahan itu. Sejumlah kos, diindikasi berubah fungsi dan menjadi tempat persembunyian sejumlah pelaku kejahatan.
"Diindikasikan ada. Lebih banyak alih fungsi," kata Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKBP Nengah WD.
Terkait permasalahan di kos, Kasat Binmas mengaku, pihaknya sudah sering mengingatkan pemilik kos untuk mendata penghuni kosnya.
Kewajiban itu ditekankan polisi untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kos. "Pemilik kos berkewajiban mendata penghuni kosnya. Dia juga wajib melaporkan kepada Ketua RT setempat. Bahkan jika ada pemiliknya yang bandel, Ketua RT bisa langsung mendatangi. Tujuannya agar tidak terjadi alih fungsi, misalkan menjadi lokasi prostitusi, sarang teroris atau hal lainnya," kata Nengah.
Menurut Nengah, upaya penyuluhan dan sosialisasi tersebut terus digiatkan. Termasuk sosialisasi wajib lapor bagi tamu yang masuk ke lingkungan masyarakat. "Sudah disosialisasikan bahkan, wajib lapor 1 X 24 jam. Itu adalah dasar hukum adat," kata dia.
Terkait bandelnya pemilik kos untuk mendata atau melaporkan penghuninya, polisi mengakui tidak bisa berbuat banyak. Polisi akan bertindak tegas jika ditemukan adanya indikasi praktek asusila atau tindak pidana di kos.
"Jika ada yang bandel, maka perlu kita terapkan sasaran operasi. Mendorong Polsek mengelar operasi. Tidak ada sanksi, hanya moral. Sifatnya hanya himbauan. Ketika himbau tidak dilaksanakan, baru represif. Prinsipnya,
preentif dan preventif dulu," kata dia.
SEMARANG -- Kasus penyalahgunaan atau atau alih fungsi tempat kos oleh sejumlah pelaku kejahatan, atau penghuninya menjadi keprihatinan sendiri.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar