Indeks Berlanjut Turun

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan lagi. Pada penutupan perdagangan kemarin terjadi penurunan 47.292 poin (1.202 persen) ke level 3,887.575 dan indeks LQ45 turun 9.86 poin (1.47 persen) ke level 662.72.

               

Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG kemarin ditutup melemah menyusul aksi jual terhadap saham berbasis komoditas. "Melemahnya indeks juga dipengaruhi oleh sentimen negatif dari pembukaan bursa regional Eropa yang anjlok cukup dalam," ujarnya, Kamis (28/6).

Bursa Eropa dibuka melemah sehubungan dengan aksi wait and see investor akan hasil dari pertemuan pemimpin Uni Eropa. Selain itu dirilisnya data pengangguran Jerman yang menunjukkan kenaikan juga menjadi katalis negatif bagi bursa regional. "Yield obligasi Spanyol 10 tahun naik 5 basis point menjadi 6,93 persen dan yield Italy naik 2 basis point menjadi 6,2 persen," ungkapnya.

Hal tersebut terjadi seiring dengan pernyataan Jerman yang menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan pernah menyetujui penerbitan EuroBond. Sentimen buruk tersebut menutupi beberapa data positif dari Amerika Serikat (AS) yang dirilis sehari sebelumnya seperti data perumahan dan durable goods, serta spekulasi Tiongkok akan meluncurkan stimulus ekonomi.