Indeks Kebahagiaan Lansia di Indonesia Rendah, FIA UI Lakukan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat dengan lanjut usia di Indonesia diketahui memiliki indeks kebahagiaan paling rendah, yakni 68.74.
Indeks ini paling rendah bila dibandingkan dengan indeks kebahagiaan Indonesia yaitu 71,49.
Hal itu disebabkan seiring dengan bertambahnya usia, semakin banyak tantangan kesehatan yang dihadapi dan merasa diabaikan oleh orang sekitarnya.
Sehingga mengganggu kesehatan mental dan membuat lansia tidak merasa bahagia.
Untuk terus meningkatkan kesadaran kepada lansia, bahwa tambah usia harus bertambah bahagia, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) melalui program pengabdian kepada masyarakat menyelenggarakan “Sosialisasi Mengenai Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Para Lansia”.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 21 Oktober 2023 di Surakarta itu bertujuan membangun kesadaran bahwa kebahagiaan dalam diri seseorang dapat mendukung kesehatan fisiknya.
Ketua Pengabdi Pantius Deahen Soeling mengatakan bahwa melalui kegiatan itu, para lansia dapat terus bahagia dalam menjalankan aktivitas kesehariannya secara mandiri, bahkan tetap produktif berperan serta di kehidupan bermasyarakat.
Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara tersebut.
Untuk meningkatkan kesadaran kepada lansia, FIA UI gelar “Sosialisasi Mengenai Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Para Lansia”
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Milad Ke-5, Laskar Ngawi Menggandeng Agung Intiland Menggelar Sedekah 1000 Lansia
- Dewi Lestari Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Gen Z, Silakan Disimak