Indeks Kembali ke Rekor
Rabu, 27 Juli 2011 – 11:56 WIB
Ditambah lagi kondisi global kurang kondusif yang dipicu dari negara-negara Eropa serta Amerika Serikat yang mendorong pelaku pasar global semakin melirik pasar negara berkembang terutama Indonesia.
Baca Juga:
Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, dalam risetnya mengatakan kenaikan IHSG ke all time dapat memicu profit taking. Namun seandainya terjadi penurunan pun akan terbatas. "Terbatasnya penurunan ditahan oleh beberapa emiten dengan kapitalisasi besar yang masih dalam tahap tren positif," tuturnya.
Yuganur memeroyeksikan pada perdagangan hari ini indeks akan bergerak di kisaran support 4.090 - 4.026-3.960 dan resistance 4.175 - 4.250. Saham unggulan antara lain; ADRO, BJBR, BUMI, dan ASII.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 192.132 kali pada volume 9,171 miliar lembar saham senilai Rp 6,28 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 86 saham turun, dan 91 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 81,404 miliar di seluruh pasar.