Indeks Masih Bergerak Fluktuatif
Senin, 22 Desember 2008 – 06:20 WIB
JAKARTA - Performa bursa saham sepanjang pekan ini diprediksi masih akan bergerak mendatar (sideways). Faktor global berupa penurunan harga minyak akan berpengaruh pada pergerakan harga saham berbasis komoditas, yang akhirnya berpotensi menekan indeks.
Aksi pemerintah AS melakukan bailout terhadap industri otomotif juga masih direspons variatif di Wall Street. Indeks Dow Jones pada akhir pekan lalu bahkan melemah 25,88 poin (0,3 persen) menuju level 8.579,11.
Baca Juga:
Sementara indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (19/12) melorot tipis 3,47 poin (0,26 persen) membentuk level 1.348,28. Tekanan terhadap indeks datang dari menurunnya harga minyak mentah.
Analis saham PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, koreksi yang terjadi merupakan fenomena yang sehat dan wajar. "Mengingat indeks sudah masuk area overbought," ujarnya.
JAKARTA - Performa bursa saham sepanjang pekan ini diprediksi masih akan bergerak mendatar (sideways). Faktor global berupa penurunan harga minyak
BERITA TERKAIT
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah
- Upaya Yohanes Bayu Tri Susanto Tingkatkan Keterampilan Agen Asuransi