Indeks Masih Betah Bertahan di Zona Merah
Setelah indeks mengalami koreksi lanjutan, nilai tukar rupiah malah menguat. Rupiah berbalik arah dengan apresiasi 14 poin (0,11 persen) menjadi Rp 13.113 per dolar Amerika Serikat (USD).
Kemarin, investor bertransaksi Rp 10,02 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 6,09 triliun, negosiasi Rp 3,89 triliun, dan tunai Rp 33,4 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 177 miliar.
Sebanyak enam dari total sepuluh indeks sektoral melemah, dipimpin sektor tambang turun 1,08 persen dan sektor barang konsumsi anjlok 0,73 persen. Indeks Nikkei225 Jepang minus 0,18 persen, sedang indeks Kospi Korsel menguat 0,04 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,12 persen. Indeks FTSE100 Inggris defisit 0,21 persen, DAX Jerman turun 0,51 persen dan CAC Perancis menukik 0,35 persen. (far/jos/jpnn)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengonfirmasi bakal betah di zona negatif dengan indikator stochastic dead-cross setelah konsolidasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen