Indeks Masih Rentan Koreksi
Kamis, 18 Agustus 2011 – 08:00 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dilanda sentimen positif dari dalam negeri setelah pidato kenegaraan Presiden SBY. Meski diyakini segera tembus ke level 4.000 lagi, namun perdagangan pekan ini masih rawan koreksi karena sudah dalam kondisi jenuh beli (overbought). Ito menilai, sebenarnya investor masih sangat nyaman dengan kondisi pasar Indonesia. Dia memerediksi, dalam waktu dekat atau beberapa minggu setelah Hari Raya Idul Fitri IHSG akan kembali ke tren kenaikan seperti sediakala sebelum ada penurunan rating di AS.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menanggapi pidato presiden mengatakan kondisi perekonomian nasional yang dikatakan stabil tercermin dalam kinerja IHSG belakangan ini. "Secara umum, Indonesia tidak terlalu dipengaruhi kejadian Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Perekonomian kita tetap tumbuh bagus, begitu pula laporan emiten yang kinerjanya naik lebih dari 30 persen," ungkapnya Selasa (16/8).
Baca Juga:
Meski bursa sempat kehilangan dana Rp 3 triliun akibat kepanikan investor, Ito menyebut, saat ini sudah berangsur terjadi net buy. Itu pertanda dana mulai kembali. "Jadi sebetulnya dampak jangka pendek karena sentimen negatif. Kita tidak perlu khawatir apa yang terjadi di AS dan Eropa," imbuhnya.
Baca Juga: