Indeks Mulai Rebound
Rabu, 17 September 2008 – 12:28 WIB

Indeks Mulai Rebound
JAKARTA – Lantai bursa mulai dipayungi dewi fortuna. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,38 poin (0,95 persen) menuju level 1.735,63. Pada perdagangan sesi pertama, indeks sempat terpangkas 77,96 poin (4,53 persen) hingga membentuk level terendah sejak 2006 di posisi 1.641,29. Kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ-45, tumbuh 6,96 poin (2,05 persen) ke posisi 346,27. Tergerusnya saham emiten blue chip membuat kapitalisasi pasar mereka merosot drastis. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, misalnya, kapitalisasi pasarnya yang semula Rp 202,6 triliun (9 Januari) terperosok di kisaran Rp 126 triliun. Kapitalisasi pasar PT Bumi Resources juga melorot ke level Rp 67 triliun, dari posisi Rp 123,2 triliun pada awal tahun. Kapitalisasi pasar INCO paling banyak tergerus, dari Rp 98,7 triliun pada awal tahun menjadi Rp 21 triliun.
Meski masih terbatas, aksi beli mulai menggairahkan bursa. Transaksi harian kemarin sudah hampir menyentuh Rp 5 triliun, tepatnya di level Rp 4,93 triliun. Terdapat 74 saham yang naik harganya. Sedangkan 125 saham turun, dan 50 lainnya stagnan.
Baca Juga:
Penguatan indeks kemarin anomalis dengan pergerakan bursa kawasan yang masih memerah. Indeks Nikkei masih turun 4,95 persen, Hang Seng melorot 5,44 persen, Shanghai terempas 4,47 persen, STI Singapura 1,13 persen. PT Bumi Resources Tbk masih melemah menuju harga Rp 3.275 (turun 6,4 persen). PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) juga terus terempas ke posisi Rp 2.000 (turun 8 persen).
Baca Juga:
JAKARTA – Lantai bursa mulai dipayungi dewi fortuna. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,38 poin (0,95 persen) menuju
BERITA TERKAIT
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan