Indeks Parkir di Zona Merah
Sabtu, 07 Mei 2011 – 03:43 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan konsistensinya. Itu menyusul fluktuasi pasar dan aksi profit taking yang menyandra indeks. Efeknya, indeks dipaksa menyudahi perdagangan Jumat di bawah level psikologis 3.800.
”Koreksi indeks itu dalam hemat saya wajar. Sebab, sejumlah saham sudah mengalami jenuh beli,” ungkap Billy Budiman, Analis Batavia Prosperindo Securities, di Jakarta, Jumat (6/5).
Baca Juga:
Billy menambahkan, pergerakkan bursa-bursa global di area negatif menjadi pemantik rontoknya indeks. Investor sedikit mengesampingkan sentimen positif yang dipantulkan dari pembagian dividen sejumlah emiten. Padahal, momentum itu menjadi senjata ampuh bagi pergerakan indeks.
”Itu juga tidak mampu mengangkat konfidensi investor. Mereka memilih opsi keluar pasar,” tukasnya. Di samping itu, acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) yang diramal stabil menjelma sebagai sentimen positif.