Indeks Saham Konsisten di Zona Merah
Sabtu, 22 Desember 2012 – 03:25 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sanggup untuk berbalik ke zona hijau. Jelang liburan hari raya Natal IHSG melengkapi tren penurunan empat hari beruntun karena pada penutupan perdagangan kemarin kembali melemah 4.602 poin (0.108 persen) ke level 4,250.214 dan LQ45 menipis 0.43 poin (0.06 persen) ke level 726.92.
IHSG Jumat (21/12) dilanda aksi jual meskipun sentimen luar negeri relatif positif. "GDP kuartal ketiga 2012 AS (Amerika Serikat) tumbuh 3.1 persen sehingga bursa AS berhasil ditutup menguat meski sempat bergerak melemah di awal perdagangan. Sentimen positif dari rilis data pertumbuhan GDP AS itu di atas ekspektasi dan berhasil mengkompensasi ketidakpastian solusi fiscall cliff," kata Analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro, dalam risetnya, kemarin.
Baca Juga:
Kongres AS juga membatalkan rencana voting untuk menyetujui proposal dari Republikan sampai dengan setelah libur Natal sehingga kembali menyiratkan negosiasi lanjutan antara pemerintah dan kongres terkait solusi fiscal cliff.
Dampaknya bursa Asia pagi kemarin dibuka menguat memfaktorkan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi dan nilai tukar Yen yang kembali melemah. IHSG sendiri sempat diperkirakan berpotensi mengalami technical rebound setelah melemah sekitar 1.4 persen dalam 3 hari perdagangan sebelumnya. Namun peluang itu gagal dimanfaatkan karena investor mulai mengurangi aktivitas transaksi dan terjadi aksi jual di beberapa sektor saham.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sanggup untuk berbalik ke zona hijau. Jelang liburan hari raya Natal IHSG melengkapi tren penurunan
BERITA TERKAIT
- Hebitren: Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Jangan Lupa! Hari ini Batas Terakhir Kirim Loker ke Pegadaian
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024, Inilah Para Pemenangnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya