Indeks Saham Rehat di Zona Hijau
Rabu, 29 Juni 2011 – 01:10 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukkan keperkasaannya. Indeks bangkit dan meniti areal positif setelah rebound menyusul apresiasi bursa-bursa global. Alhasil, indeks finish di level 3830,27 setelah menanjak 16,85 poin (0,44 persen). Indeks LQ45 juga naik 2,82 poin (0,41 persen) ke posisi 678,08 poin. Selain krisis Yunani, pelaku pasar juga mencermati angka inflasi Bulan Juni 2011. Selain itu, investor akan menilik kinerja emiten sepanjang kuartal pertama 2011. Karena itu, Billy memerediksi selanjutnya indeks berpotensi melanjutkan penguatan secara terbatas dengan level support 3.810 dan resistance 3.850.
Apresiasi bursa global menjadi sentimen positif atas penguatan indeks. Investor melihat secara positif perkembangan terkini yang terjadi di lingkungan market regional. Karena itu, mereka tidak menyia-nyiakan waktu dalam menyerbu market. "Saya rasa imbas geliat bursa regional yang membuat indeks tidak bisa berdiam di landasan pacu negatif,” tutur Billy Budiman, Analis Batavia Prosperindo Sekuritas ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (28/6).
Baca Juga:
Kejalasan skema penyelesaian krisis Yunani memantik konfidensi investor kembali terangkat. Di mana mereka kembali masuk pasar dan melirik saham-saham yang telah memasuki area jenuh jual (oversold). Dengan kondisi itu, membuat harga saham tersebut menjadi lebih mudah untuk dikoreksi. "Secara teknikal sejumlah saham masuk fase oversold. Dan, itu memberi peluang investor untuk mengambil keuntungan," ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukkan keperkasaannya. Indeks bangkit dan meniti areal positif setelah rebound menyusul
BERITA TERKAIT
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK