Indeks Saham Sektor Pertambangan Melesat 65,55 Persen

Sebaliknya, saham Vale Indonesia (INCO) turun 0,32 persen menjadi Rp 3.100.
Sedangkan saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) merosot 0,17 persen menjadi Rp 14.700.
Analis Mandiri Sekuritas Ariyanto Kurniawan mengungkapkan, saham emiten batu bara sedang mengadang upaya penurunan harga batu bara dunia oleh Tiongkok.
Saat ini, harga di pasar ekspor mencapai USD 100 per ton.
Upaya penurunan harga dilakukan karena kebutuhan komoditas batu bara di Tiongkok terbilang tinggi.
Alhasil, harga batu bara yang tinggi menambah beban produksi.
”Kami menurunkan rekomendasi sektor batu bara menjadi underweight. Seluruh rekomendasi emiten saham sektor tersebut kami turunkan menjadi sell (jual),” ungkapnya kemarin (21/11).
Koreksi harga saham tak terkait kinerja emiten.
JAKARTA – Indeks saham-saham di sektor pertambangan mencatat kenaikan tertinggi di tengah penurunan IHSG dalam sesi perdagangan, Senin (21/11).
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April