Indeks Saham Tunggu Transisi
jpnn.com - JAKARTA - Setelah tertekan cukup dalam, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat memanfaatkan setiap sentimen positif yang ada. Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG menguat tipis 8,751 poin (0,173 persen) ke 5.066,98. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 1,13 poin (0,13 persen) ke 864,99.
Investor domestik mengambil momen rendahnya sebagian saham dan masih terjadinya aksi jual investor asing. Pada perdagangan kemarin investor asing melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 237,7 miliar.
Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan, investor menyimpan harapan besar transisi pemerintahan saat ini berjalan baik. Yang terpenting adalah suasana tetap kondusif. "Pasar juga menunggu jajaran kabinet baru yang akan mengeksekusi visi misi presiden terpilih," ungkapnya di gedung BEI kemarin.
Salah satu yang masih menjadi perhatian dan dicermati investor adalah kebijakan yang dibuat pemerintah baru dalam mengatasi defisit fiskal serta neraca perdagangan. Samsul menilai, membaiknya fiskal dan neraca perdagangan itu dapat mendorong penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
"Rupiah menguat, pengaruh ke pasar modal bagus karena dana asing banyak yang masuk ke pasar modal. Kalau rupiah melemah, investor kurang tertarik," terusnya.
Nilai tukar rupiah kemarin kembali melemah ke level 11.766 per USD dibandingkan 11.756 per USD pada penutupan sebelumnya (kurs tengah BI).
Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengatakan aksi "berburu" saham oleh pelaku pasar berhasil menahan tekanan jual yang memang masih diprediksi terjadi pada perdagangan kemarin. Aksi pembelian saham secara selektif terutama dari investor lokal itu berhasil mengangkat IHSG dari support terendah 5.050.
"Sehingga diberi harapan untuk kenaikan lebih lanjut dan dapat menguji level 5.125 - 5.165," ujarnya, kemarin.
JAKARTA - Setelah tertekan cukup dalam, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat memanfaatkan setiap sentimen positif yang ada. Pada penutupan
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris