Indeks Tenaga Kerja 2014 Turun

Saat ini, rinci dia, daerah dengan IPK paling tinggi adalah Keplulauan Riau. Hal itu dikarenakan faktor kesempatan kerja dan rasio penduduk dengan tenaga kerja yang paling baik di antara provinsi lain.
Namun, dengan hal tersebut pun provinsi tersebut hanya meraih penilaian 69,55 dari skala 100. "Kepulauan Riau merupakan satu-satunya provinsi yang masuk dalam tingkatan menengah keatas. Sedangkan, 26 provinsi masuk dalam tingkatan menengah ke bawah. Sisanya, enam provinsi, masuk ke tingkatan rendah. Yakni, Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Lampung, Kalimantan Barat, dan Maluku," ungkapnya.
Untuk memperbaiki hal tersebut, Hanif mengaku bakal mendorong pelaksanaan pembangunan sektor ketenagakerjaan pada tingkat pemerintah daerah. Menurutnya, dia bakal mendorong prioritas faktor tenaga kerja sebagai dasar penyusunan dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJM).
"Dengan perencanaan yang baik, penyediaan tenaga kerja akan lebih terarah terutama untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Baik milik pemerintahan maupun swasta. Penyiapan tenaga kerjaa kan diusahakan untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja formal di Indonesia," imbuhnya. (bil)
JAKARTA - Kondisi ketenagakerjaan Indonesia tahun ini diakui mengalami penurunan. Hal itu terungkap dari indeks pembangunan ketenagakerjaan (IPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Satgas Unaya Meninggal Ketika Kawal Demo Mahasiswa
- PT Bali Ragawisata Digugat Pailit ke PN Jakpus, Salah Satunya Diajukan Pemegang Saham
- PNM dan KemenPPPA Edukasi Gizi dan Kemandirian Perempuan di Hari Kartini
- Kecam Kekerasan Aparat, Jurnalis Gelar Aksi Kamisan di Depan Polda Jateng
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Pelindo Ungkap Soal Kemacetan Panjang di Tanjung Priok