Indeks Tergencet Sentimen Regional
Rabu, 19 Oktober 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Kondisi regional membenamkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang dalam posisi bullish. Indeks tergerus 106.988 poin (2.87 persen) ke level 3,622.027 dan LQ45 anjlok 19.932 poin (3.01 persen) ke level 641.238 pada penutupan perdagangan kemarin. Kepala Riset PT Universal Broker, Satrio Utomo, mengatakan kondisi IHSG saat ini sebenarnya mulai menyentuh tren bullish. Sayangnya, pada perdagangan kemarin gagal menyentuh batas resistance di level 3,750 setelah pada perdagangan sebelumnya berhasil tembus resistance 3,710. "Dengan menyentuh level resistance 3,710, kesimpulannya adalah IHSG sepertinya tidak akan turun lagi di bawah level 3,217 atau bahkan di bawah 3,526," ujarnya.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan, pada perdagangan hari ini, secara teknikal indeks cenderung bergerak melemah pada kisaran support 3.560 dan resistance 3.705. "Perkembangan mengenai solusi petinggi negara-negara uni Eropa dalam menangani krisis utang serta perlambatan pertumbuhan PDB China pada kuartal 3 dapat memberikan sentimen terhadap indeks," ulasnya kemarin.
Untuk perdagangan hari ini, kata Jeff, saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya MYOR, GGRM, UNVR, dan TLKM. Sentimen negatif kemarin awalnya datang dari ungkapan Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, dengan mengatakan bahwa harapan segera tercapainya solusi krisis Eropa dalam pertemuan Uni Eropa tidak dalam pekan ini. Ungkapan itu dinilai menghancurkan ekspektasi pasar. Dow Jones yang semula diperkirakan bisa naik langsung terpuruk 247.49 poin (2.13 persen) ke level 11,397.00 pada perdagangan kemarin.
Baca Juga: