Indeks Terhambat Saham Komoditas
Jumat, 13 Mei 2011 – 11:33 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhasil menembus level baru untuk segera melangkah ke posisi lebih tinggi. Indeks terkoreksi 29,432 poin (0,77 persen) ke level 3.808,710 dan Indeks LQ 45 merosot 8,227 poin (1,19 persen) ke level 678,193 pada penutupan perdagangan kemarin. Selain itu, kekhawatiran semakin tingginya angka inflasi akan memperlambat pertumbuhan ekonomi khususnya di Tiongkok yang mencatatkan angka inflasi lebih tinggi dari ekspektasi di bulan April, di atas level 5 persen.
Analis Samuel Sekuritas Christine Salim mengatakan, pergerakan bursa global yang berada di teritori negatif menjadi faktor utama pelemahan indeks kemarin. Melemahnya mayoritas bursa regional disebabkan pelaku pasar yang masih mengambil posisi jual saham setelah nilai saham pada sebelumnya mengalami kenaikkan cukup signifikan. "Pengaruh bursa regional kemarin cukup kuat," ucapnya.
Baca Juga:
Bursa AS yang juga melemah terjadi seiring koreksi di bursa komoditas akibat penguatan dolar AS. Melemahnya harga komoditas membuat saham-saham sektor komoditas mengalami tekanan khususnya yang berbasis energi dan metal. "Posisi ini juga menjadi katalis melemahnya bursa di dalam negeri," ujarnya.
Baca Juga: