Indeks Waswas Bencana Negeri Sakura
Senin, 14 Maret 2011 – 08:46 WIB
JAKARTA - Duka akibat bencana alam di Jepang diprediksi masih berdampak kuat terhadap bursa saham. Hal tersebut tercermin dari penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan lalu yang terkoreksi 45,42 poin (1,27 persen) menjadi 3.542,22. Penurunan IHSG senada dengan mayoritas bursa di Asia. Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan indeks Senin (14/3) secara teknikal cenderung bergerak mixed pada kisaran 3,510-3.574. Pemicu pergerakan adalah data inflasi Tiongkok Februari yang meningkat menjadi 7,2 persen (year on year). "Hal tersebut dapat memicu pengetatan yang berimbas pada pelambatan ekonomi Tiongkok," ungkapnya.
Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan pasar regional Asia pada akhir pekan lalu langsung bergerak melemah merespons berita bencana di Negeri Sakura. "Jepang merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia," ujarnya kemarin.
Baca Juga:
Investor global mengkhawatirkan bencana yang terjadi dapat berpengaruh terhadap ekonomi dunia. Karena itu, Purwoko memperkirakan tekanan terhadap indeks tetap terjadi meskipun relatif tidak sebesar akhir pekan lalu. "Kami perkirakan indeks bergerak konsolidasi. Kisaran support-resistance besok (hari ini) 3.520-3.560," terusnya.
Baca Juga: