India Ingin Garap Tol dan Energi
Jumat, 15 Maret 2013 – 04:14 WIB
Dalam kunjungan ke Jatim, Gurjit membawa serta pimpinan 14 perusahaan. Kedatangan Gurjit diterima oleh Badan Penanaman Modal Jatim dan sejumlah pengusaha dari Jatim.
Sementara, terkait kedatangan pengusaha India ke Jatim, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nelson Sembiring menyatakan, sektor energi merupakan salah satu bidang yang potensial. Dijelaskan, keberadaan sumur-sumur di sejumlah daerah di Jatim membutuhkan sentuhan teknologi yang belum dimiliki perusahaan domestik. "Ada beberapa sumur yang sudah ditemukan, tapi sampai sekarang belum dieksplorasi. Nah ini dapat dimanfaatkan para investor yang datang termasuk India," katanya.
Selain potensi eksplorasi sejumlah sumur migas, Nelson menyebutkan Jatim membutuhkan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU). Sebab, konsumsi gas di Jatim cukup tinggi, tapi tidak ada infrastruktur pendukung. 'Untuk mengatasi kekurangan suplai gas di Jatim, salah satu cara dengan membangun FSRU,' ujarnya. (res/kim)
SURABAYA - Jatim gencar menawarkan sektor infrastruktur pada investor asing, salah satu yang tertarik dengan sektor tersebut ialah India. Selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah